Cerita lucu terbaru update 2013
Semoga gak bosen yah
teman-teman, baca cerita lucu yang ku update tiap hari,. Semoga bisa menambah
warna keceriaan hari-hari sobat anti galau,.. saya ada ribuan cerita lucu, jadi
tiap teman-teman balik ke sini, saya pastikan aka nada selalu cerita lucu yang
terbaru,.. so ceckidot teman!!
Cerita lucu bagian 1
INDAHNYA BERBAGI
Dikisahkan di tempat kejadian perkara, jakarta.. seorang pemuda sedang
memperhatikan dua sejoli kakek-nenek yang datang ke restoran Mcdonald sambil
bergandengan tangan (kayak anak ABG Labil gitu), mereka lalu duduk di bangku
panjang, persis di sebelah seorang pemuda yang mengamati mereka sedari tadi
Si kakek lantas memesan satu porsi hamburger dan hanya segelas minuman. Setelah
pesanan datang, si kakek lalu membagi dua hamburger yang hanya 1 porsi
tersebut, separuh untuknya sendiri, dan yang sepotongnya lagi di berikan ke
kekasihnya. Si kakek kemudian mulai melahap bagiannya, sementara si nenek hanya
memperhatikan.
Pemuda yang sedari tadi memperhatikan dua sejoli ini merasa terharu dan
tersentuh hatinya, lalu menghampiri si kakek dan berkata :
‘’kek,.. boleh,. Saya,… ‘’ belum selesai si pemuda mengucapkan
kalimatnya, si kakek langsung memotong.
‘’tidak usah,.. kami memang selalu berbagi kayak gini..berbagi makanan yang
sama’’ ujar si kakek.
Sampai si kakek selesai menghabiskan makanan bagiannya, namun si nenek
tetap saja belum menyentuh makanannya. Si pemuda tadi yang tergerak hatinya
kali ini menghampiri si nenek.
‘’Nek,.. boleh saya
membelikan sesuatu yang lain ?? mungkin nenek tidak suka dengan yang ini”.
Ujar si pemuda tulus.
“oh,.. tidak usah terima kasih”
balas si nenek.
“Trus kenapa makanannya
tidak di sentuh nek?? Katanya kalian suka berbagi makanan yang sama??”
“iya cu’.. saya sedang
menunggu Gigi palsu, soalnya gentian sama Kakek!!”
*si anak muda telan tusuk gig*
Wkwkwkwk,.. sejoli parah!!
Mau dapet duit gratis hanya dengan main Faceebook??
tanpa jualan produk!!
tanpa jualan produk!!
tanpa susah-susah bikin blog!!??
Cerita Lucu bagian 2
‘’Sule dan tukang ojek’’
Suatu hari, sule yang lagi boring
mencari udara segar dengan berjalan santai di sekitar kompleks rumahnya. Lalu di
lihatnya seorang tukang ojek lagi mangkal menunggu penumpang. Si sule lalu
menghampirinya,…
‘’bang kalau ke gang depan ongkosnya
berapa bang ??’’ tanya sule.
‘’lima ribu pak,..’’ balas si tukang ojek.
‘’kalau sampai perempatan berapa bang ??’’
tanya sule lagi.
‘’nambah 2 ribu pak, 7 ribu’’
‘’ouh,.. kalao nyampe pasar berapa pak ??’’
tanya sule lagi.
‘’15 ribu pak,.. mank bapak mau kemana yah ?’’ Tanya si tukang ojek kemudian.
‘’ouh,… gak,… Cuma nanya-nanya aja,
soalnya saya mau ngojek di sini juga..”
*tukang ojek nelen spion*
Cerita lucu bagian 3
“sule dan tukang gembala”
Kali ini jagoan neon kita
yang kocak, kembali mencari suasana baru, setelah bosan ngerjain si tukang ojek
dia lalu menghampiri tukang gembala kambing yang agak jauh dari rumahnya. Si sule
melihat bahwa tukang gembala ini sedang memberi makan dua ekor kambing yang
gemuk-gemuk dan tampak sehat… dia pun bertanya dengan takjub:
“kambing bapak sehat
sekali, dikasih makan apak pak??” Tanya sule berbinar-binar.
“yang mana dulu nih? Yang
hitam apa yang putih??” balas si tukang gembala.
“hmmm,… yang putih dulu dah,..” ujar sule.
‘’hohoho,.. jangan salah, kalo yang putih makannya rumput gajah’’ sahut si
gembala dengan bangga.
‘’kalao yang hitam ??’’
tanya sule lagi *penasaran*
“yang hitam jugaa..” balas si gembala santai.
‘’ouhh,.. btw, nih kambing-kambing kuat jalan berapa kilo sehari pak ??’’
Tanya sule kemudian.
“yang mana dulu nih?? Yang
hitam apa yang putih??”
“hmmm.. yang hitam dehh..”
“kalaooo yang hitam, kuat
jalan sampai 4 kilo sehari” jawab si gembala bangga.
“trus yang putih??” Tanya
sule.
“ouhhh,, yang putih juga
4 kilomter sehari”.
*si sule mulai kesal*
“kambing-kambing bapak
ini menghasilkan banyak bulu gak pertahunnya?? Tanya sule lagi.
“yang mana dulu nih?? Yang
hitam atau yang putih??
Dengan kesalnya si sule berujar:
‘’yang hitam dulu dehhh…’’
‘’kalau yang hitam bisa 10 Kg/tahun.’’
‘’ kalau yang putih ??’’
Tanya sule lagi.
“yang putih juga,.”
Si sule yang udah kesal kemudian berkata sambil menahan dongkolnya :
‘’Pak,.. kenapa sih selalu membedakan kedua kambing ini kalau jawabannya
sama saja ??’’
‘’hmmm.. begini dik
sule,.. soalnya yang hitam itu punya saya’’.
“ouh,, gitu.. hmmm maaf
kalau saya kesal,.. trus kalu yang putih??”
“yang putih juga punya
saya”…..
*si sule langsung mencret paku*
Cerita lucu bagian 4
“dilarang ketawa”
Suatu hari, ada seorang ibu yang kaget melihat anaknya yang tiba-tiba menangis keras,. Si ibu
lalu menghampiri anaknya sambil mengelus kepalanya seraya berkata :
Ibu: "Kenapa kamu menangis Nak?"
Anak: "Ayah jatuh dari tangga, Bu."
Ibu: "Astaga.....! Apakah Ayah terluka Nak?"
Anak: "Tidak Bu, Ayah baik-baik saja."
Ibu: "Lalu kenapa kamu menangis?"
Anak: "Dipukul Ayah karena menertawakanya. ........"
*ibu koproll sambil nelan cucian*
Anak: "Ayah jatuh dari tangga, Bu."
Ibu: "Astaga.....! Apakah Ayah terluka Nak?"
Anak: "Tidak Bu, Ayah baik-baik saja."
Ibu: "Lalu kenapa kamu menangis?"
Anak: "Dipukul Ayah karena menertawakanya. ........"
*ibu koproll sambil nelan cucian*
Cerita lucu bagian 5
‘’Aih Ada Perawan’’
Randi mendapat hadiah dari atasannya tiket
pesawat Jakarta - Hongkong - Jakarta kelas VIP. Namun Sebelum take off pilot menyampaikan pesan kepada
seluruh penumpangnya "Selamat datang di dunia gay, kami akan melayani anda
dalam perjalanan Jakarta menuju hong kong".
Betapa kagetnya Randi, setelah diperhatikannya satu-persatu ternyata benar, seluruh penumpangnya pria semua. Spontan Randi langsung panik. Karena tidak tahan Randi pun lantas kentut.
sontak seluruh penumpang melihat ke arah Bedu sambil tersenyum kegirangan dan mereka sama - sama berteriak " AIH ... ADA PERAWAN"
Betapa kagetnya Randi, setelah diperhatikannya satu-persatu ternyata benar, seluruh penumpangnya pria semua. Spontan Randi langsung panik. Karena tidak tahan Randi pun lantas kentut.
sontak seluruh penumpang melihat ke arah Bedu sambil tersenyum kegirangan dan mereka sama - sama berteriak " AIH ... ADA PERAWAN"
*si randi langsung boker di celana*
Cerita Lucu bagian 6
‘’Teh Panas Lebih Murah’’
Si parno yang kehausan pergi ke Warteg, lalu pesan teh panas. Begitu datang pesanannya langsung diminum.
Sang pelayan warung kaget dan mengatakan, "Jangan terburu-buru pak, kan teh itu masih panas."
Si Ucok menjawab: "Apa kau bilang? Aku takut nanti teh ini keburu dingin, padahal harga teh dingin kan lebih mahal dari teh panas, nanti kau minta aku tambah bayarannya."
Si parno yang kehausan pergi ke Warteg, lalu pesan teh panas. Begitu datang pesanannya langsung diminum.
Sang pelayan warung kaget dan mengatakan, "Jangan terburu-buru pak, kan teh itu masih panas."
Si Ucok menjawab: "Apa kau bilang? Aku takut nanti teh ini keburu dingin, padahal harga teh dingin kan lebih mahal dari teh panas, nanti kau minta aku tambah bayarannya."
*pelayan telan baki*
Cerita lucu bagian 7
HADIAH ULTAH
Ada anak kecil yang sangat mendambakan sebuah sepeda baru untuk hadiah
ulang tahunnya. Karena itu, ia menyiapkan segelas susu untuk ayahnya dan
berharap sepulang dari kerja sang ayah melihatnya dan menghargai uuapaynya kemudian
memberikannya sebuah sepeda baru.
lalu, saat ayahnya pulang larut malam, si ayah pun melihat segelas susu dengan label “Untuk Papaku Tercinta” ia sangat senang. ia pun langsung meneguk habis susu hangat yang disiapkan oleh anaknya tadi.
Setelah menghabiskan susu segelas itu, ia menemukan sepucuk surat di samping gelas susu tadi, tertulis:
“Papa, jika papa menaruh sebuah sepeda baru di depan kamarku, aku akan berikan penawar racun yang aku campur dalam susu yang papa minum. Tomy.”
lalu, saat ayahnya pulang larut malam, si ayah pun melihat segelas susu dengan label “Untuk Papaku Tercinta” ia sangat senang. ia pun langsung meneguk habis susu hangat yang disiapkan oleh anaknya tadi.
Setelah menghabiskan susu segelas itu, ia menemukan sepucuk surat di samping gelas susu tadi, tertulis:
“Papa, jika papa menaruh sebuah sepeda baru di depan kamarku, aku akan berikan penawar racun yang aku campur dalam susu yang papa minum. Tomy.”
*jangan ditiru*
No comments:
Post a Comment